ENERGIBANGSA.ID, Jepara – Kota Jepara tengah menghadapi situasi darurat terkait maraknya aktivitas judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi warga, tetapi juga pada nilai-nilai moral dan sosial masyarakat setempat.
Kiai Aunur Rofiq, S.Pd.I, M.Pd., Ketua MWC NU Jepara Kota, mengutarakan keprihatinannya atas situasi ini “Judi online sudah menjadi ancaman serius bagi masyarakat kita. Dampaknya sangat merugikan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Kita tidak bisa tinggal diam,” ujar Kiai Aunur Rofiq saat dihubungi oleh redaksi.
Kiai Aunur Rofiq, S.Pd.I, M.Pd. mengusulkan agar ulama’ dan umara’ mengadakan diskusi terbuka untuk mencari solusi terkait judi online di Jepara serta mencari langkah-langkah konkret yang bisa diambil.
“Kita perlu duduk bersama, mendengarkan masukan dari berbagai tokoh masyarakat dan pemuka agama. Kolaborasi ini penting untuk merumuskan solusi yang efektif,” tambahnya.
Menurut Kiai Aunur Rofiq , S.Pd.I, M.Pd., diskusi ini harus fokus pada penyadaran masyarakat akan bahaya judi online, serta upaya-upaya pencegahan yang bisa dilakukan di tingkat grassroot. B
eliau juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, untuk bersama-sama memerangi aktivitas ilegal ini.
“Kita harus memperkuat sosialisasi tentang dampak negatif judi online melalui berbagai forum dan kegiatan. Selain itu, kita juga harus mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku dan penyedia layanan judi online,” tegas Kiai Aunur Rofiq.
Di tengah tantangan ini, Kiai Aunur Rofiq tetap optimis bahwa dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, masalah judi online di Jepara bisa diatasi.
“Kita harus bersatu dan bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari ancaman ini. Semoga dengan adanya diskusi dan langkah-langkah konkret, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bermartabat bagi semua,” pungkasnya. (*)