ENERGIBANGSA.ID – Sinta Paramita Sari, salah seorang santri putri alumnus Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus Raih Beasiswa Santri di Universitas Indonesia.
Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2022 merupakan beasiswa khusus untuk santri dari berbagai pondok pesantren dengan dibiayai full hingga lulus oleh Kementerian Agama RI.
Sinta, sapaan akrabnya sangat bersyukur atas diterimanya di Universitas Indonesia.
“Alhamdulillah berkah do’a dari orang tua, kiai, abah, ustadz-ustadzah, guru dan orang-orang baik tidak menyangka bisa keterima di salah satu kampus terbaik di Indonesia,” terangnya.
Ia menceritakan bahwa terdapat hanya dua kuota untuk jurusan Kesehatan Masyarakat.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dengan berbagai ribuan pendaftar, akhirnya saya terpilih dan keterima di Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Masyarakat, Universitas Indonesia. Itu hanya dua kuota santri untuk beasiswa santri berprestasi tersebut,” jelas santri kelahiran Kota Ukir, Jepara, kepada Energi Bangsa, Senin (18/7).
Ia menceritakan bahwa rangkaian seleksi sangat ketat sekali.
“Kemarin terdapat beberapa rangkaian seleksi, pertama seleksi berkas dan administrasi, kemudian seleksi tes tulis, ketiga tes wawancara dan wawasan kebangsaan, dan terakhir seleksi di kampus Simak-UI. Alhamdulillah semuanya bisa dijalani dengan lancar hingga akhirnya bisa lolos sampai tahap akhir, ” jelasnya.
Ia berpesan kepada para santri untuk tetap semangat.
“Buat para santri, santri adalah hebat, mari tunjukkan bahwa santri bisa, jangan malas, tetap semangat menggapai cita-cita. Mintalah restu kiai, ustadz dan orang tua,” pesannya.
Menanggapi tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus, KH. Moch Tho’at Muhtar sangat bangga atas prestasi ini.
“Alhamdulillah kami atas nama Pondok Pesantren sangat bangga dari awal pendampingan hingga bisa ada yang lolos. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, dan ini merupakan pertama kali dalam sejarah Pondok Pesantren Duta Aswaja Kudus ada yang lolos beasiswa Santri Berprestasi dari Kementerian Agama RI, ” terang Wakil Ketua, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bae.
Kiai Thoat, sapaan akrabnya berpesan untuk memanfaatkan kesempatan emas dan jaga akhlak santri.
“Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar dan mengaji, tetap jaga akhlak santri di manapun berada. Buat santri yang lain jangan putus aja, kejarlah cita-cita kalian,” pesan doktor alumni Universitas Negeri Semarang.
Apakah kamu mau mendapatkan informasi dan kabar baik tentang Indonesia dari media energibangsa.id?