Puisi Gus Mus tentang Hari Ibu yang sangat menyentuh

ENERGIBANGSA.ID – Masyarakat indonesia pada tanggal 22 Desember biasa memperingati Hari Ibu, seorang anak tidak akan melupakan jasa-jasa mereka yang telah letih mengandung dan melahirkannya, sedari kecil anak-anak telah dirawat oleh wanita hebat tanpa pernah lelah. Karna jasanya itulah selayaknya memberikan penghormatan pada para Ibu di dunia.
Berbagai cara orang- orang menyambut Hari Ibu, tidak terkecuali penyair dan penyiar agama satu ini, KH. Mustofa Bisri atau dikenal Gus Mus dalam akun sosial medianya telah menuliskan ucapan selamat hari ibu, namun tak lupa sebagai seorang penyair kiai yang berasal dari rembang menyematkan Puisi dalam unggahannya tersebut,
Berikut Puisi dengan judul ibu karya Gus mus dalam memperingati hari Ibu
IBU
Ibu, kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur
dg perkasa
Kaulah bumi
yang teregelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yg menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yg tak brenti mengalir
mmbasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah ibu, laut dan langit
yg menjaga lurus horisonku
Kaulah ibu, mentari dan rembulan
yg mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu.
(Tuhan, aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amanatMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu.
Amin.)
💐⚘💝 S e l a m a t H a r i I b u 💝⚘💐
Begitulah sajak yang dipublikasikan gus mus KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) di akun Facebook pribadinya yang ditujukan untuk mengenang kasih sayang ibunya, kata-kata yang puitis dan syarat penuh makna tersebut begitu sangat menggambarkan betapa ibu dari seorang ulama kharismatik tersebut telah merawat dan membimbing beliau sedari kecil hingga bisa seperti saat ini. Inilah yang membuktikan jasa seorang ibu bagi Gus mus sangat penting dan surga ada ditelapak kakinya.
Nah sobat energi yang ingin menyambut Hari Ibu dengan cara seperti membuatkan puisi untuknya, atau mungkin juga dengan membacakan Puisi karya Gus mus yang berjudul “Ibu” didepan wanita yang telah melahirkan kalian.