SEMARANG, energibangsa.id – Apabila berbicara tentang makanan khas Kota Semarang pasti yang ada di benak semua orang pastilah Bandeng Presto atau Lumpia Rebung. Namun, bagaimana dengan Mie Kopyok?
Mungkin makanan berbahan dasar olahan mie ini belum sepopuler mie Kocok asal Kota Bandung atau Mie Ongklok asal kota Wonosobo. Namun, kamu harus tahu bahwa Mie Kopyok sendiri merupakan salah satu makanan khas kebanggaan dari Kota Semarang selain yang telah disebutkan diatas.
Memiliki penamaan yang beraneka ragam, mulai dari Mie Lontong karena memang menggunakan lontong sebagai bahan dasar campurannya, atau Mie Teng-teng karena berdasarkan cara penjualnya memasarkan dagangannya dengan memukul piring dan berbunyi “teng-teng-teng”.
Komponen dari sajian yang Mie Kopyok ini terdiri dari mie basah berpadu dengan potongan lontong, tauge yang juga sebelumnya dicelupkan ke air mendidih dan ditambahkan irisan tahu pong, daun seledri, dan tidak ketinggalan siraman bumbu air bawang putih. Lalu ditambahkan pula dengan taburan bawang goring dan kerupuk gendar.
Dahulunya Mie Kopyok dijajakan menggunakan gerobak keliling dari kampung ke kampung atau menetap di pinggir jalan. Sekarang makanan ini jarang ditemui dan sudah cukup langka keberadaan nya bahkan di Kota Semarang sendiri.
Namun jangan khawatir, beberapa warung yang masih menjual Mie Kopyok masih eksis hingga sekarang sejak dulu ada Mie Kopyok Pak Dhuwur yang terletak sekitar 500 meter dari Stasiun Poncol tepatnya Jalan Tanjung Nomor 18A, harganya pun masih relatif terjangkau dan dapat menjadi salah satu spot wisata kuliner khas Kota Semarang. (Ozan/EB)
Apakah kamu mau mendapatkan informasi dan kabar baik tentang Indonesia dari media energibangsa.id?