
Mengenal Apa Itu Buzzer ?
energibangsa.id—Sobat energi pasti sudah tak asing lagi dengan kata “Buzzer” yang ada di media sosial. Buzzer disebut juga pendengung, aktivitasnya sebenarnya sudah lama namun seiring dengan maraknya media sosial, maka buzzer mulai dimanfaatkan sebagai channel komunikasi pemasaran.
Dapat diketahui, buzzer adalah orang yang memiliki pengaruh tertentu dalam menyuarakan sebuah kepentingan. Entah tergerak dengan sendirinya atau menyuarakan yang ada timbal baliknya.
Buzzer dan ciri-ciri akun buzzer
Tidak hanya menjadi channel komunikasi pemasaran suatu produk atau jasa. Istilah buzzer juga seringkali digunakan dalam bidang politik.
Secara etimologi, arti buzzer adalah lonceng, bel, ataupun alarm yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan banyak orang di suatu tempat dengan tujuan untuk menyampaikan suatu pengumuman.
Dalam konteks media sosial, arti buzzer adalah orang yang mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan sesuatu, baik itu produk atau isu tertentu melalui postingan di akun media sosialnya.
Pendapat lain mengatakan pengertian seorang buzzer adalah pengguna akun media sosial (Twitter, Facebook, Instagram) dengan banyak followers yang dibayar untuk mengkampanyekan atau mempromosikan suatu produk atau isu tertentu melalui rangkaian update status di media sosial.
Seorang buzzer di media sosial dapat langsung dikenali melalui update status yang diposting di akun media sosialnya. Adapun ciri-ciri akun buzzer adalah sebagai berikut:
- Akun buzzer biasanya cukup aktif melakukan kegiatan di media sosial, misalnya update status, memberikan komentar, dan lain-lain.
- Seorang buzzer biasanya memiliki pengaruh yang cukup besar, setidaknya di media sosial.
- Akun buzzer selalu memiliki banyak followers di media sosial, setidaknya 5000 followers.
- Pada umumnya akun buzzer memiliki akun media sosial yang palsu yang bertujuan untuk membantu kegiatan kampanye.
- Akun buzzer mempromosikan suatu produk atau isu tertentu ke publik dengan tujuan agar followers terpengaruh, atau setidaknya mengetahui informasi tertentu.
- Akun buzzer biasanya akan mempublish konten yang mirip selama periode tertentu, sesuai kesepakatan dengan pihak pengguna jasanya.
- Akun buzzer dituntut untuk membuat postingan suatu produk atau isu tertentu menjadi viral sehingga mereka sering menyajikan konten yang menghasilkan pro dan kontra.
Kriteria menjadi buzzer
Pengguna media sosial yang berminat menjadi buzzer harus memenuhi beberapa kriteria tertentu agar dapat bekerja dengan maksimal. Sesuai dengan arti buzzer, adapun beberapa kriteria menjadi buzzer adalah sebagai berikut:
1.Memiliki Banyak Followers
Pengguna media sosial dengan banyak followers yang aktif kemungkinan besar akan dihubungi oleh perusahaan tertentu untuk membantu kampanye suatu produk atau isu tertentu.
Selain memiliki banyak followers, tentu saja pihak pengiklan akan memperhatikan tingkat respon followers terhadap setiap postingan di media sosial.
2.Mudah Dihubungi
Percaya atau tidak, para buzzer pada umumnya memiliki waktu kerja yang sangat panjang setiap harinya. Bahkan ketika sedang istirahat para buzzer harus bisa dihubungi oleh calon klien mereka.
Selain mudah dihubungi, buzzer juga harus menyempatkan diri untuk membalas atau merespon komentar yang masuk.
3.Anger Management yang Baik
Menjadi seorang buzzer harus dapat mengendalikan emosi dan mood dengan sangat baik. Setiap postingan di media sosial pasti ada pro dan kontra, bahkan ada saja komentar negatif yang memancing amarah.
Para buzzer sukses umumnya memiliki anger management yang baik sehingga dapat merespon pertanyaan dan komentar dengan cara positif.
4.Bertanggungjawab dan Berkomitmen
Ketika memutuskan menerima kontrak dari klien, maka seorang buzzer harus bertanggungjawab dan berkomitmen untuk menjalankannya sepenuh hati.
Kepuasan klien menjadi hal yang sangat penting bagi keberhasilan seorang buzzer. Sehingga para buzzer biasanya mengupayakan konten yang diposting mendapatkan Word of Mouth yang lebih besar.
5.Memiliki Product Knowledge
Sebelum membuat konten, para buzzer harus memiliki pengetahuan yang baik tentang suatu produk atau isu tertentu yang akan dipromosikan di media sosial.
Dengan product knowledge yang baik, maka seorang buzzer dapat menjelaskan produk atau isu tertentu yang diangkat sehingga menghasilkan dampak yang lebih besar. (dhanti/EB)