Tanpa Syarat! Kantor DPC PKB Jepara Jadi Posko Aduan Kekerasan Perempuan dan Anak

JEPARA, ENERGIBANGSA.ID – Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengetuk hati Pimpinan DPC PKB Jepara; KH Nuruddin Amin, S.Ag untuk membuka Posko Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

Hadirnya posko pengaduan tersebut diharapkan mampu memantik perempuan dan anak untuk berani buka suara hingga berhasil menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ketua DPC PKB Kabupaten Jepara, KH Nuruddin Amin, S.Ag mengatakan posko tersebut berfungsi sebagai tempat pengaduan dan layanan edukasi kepada masyarakat akan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Politisi yang akrab disapa Gus Nung itu menambahkan selama ini masih banyak masyarakat yang kurang memahami penanganan masalah tersebut.

KUPI Joglo dan Komitmen PKB

“Atas maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu, PKB hadir paling depan soal kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Juga memfasilitasi, serta memediasi masyarakat yang bersinggungan dengan perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Gus Nung di basecamp KUPI Joglo, di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Joglo Bangsri Jepara. (05/01)

Lebih lanjut Gus Nung, yang baru saja menjadi tuan rumah Kongres Ulama’ Perempuan Indonesia ke-II itu juga menjelaskan bahwa tidak hanya kantor PKB Jepara, tapi juga pesantren Hasyim Asy’ari Joglo Bangsri Jepara yang dipimpinnya itu juga menjadi rumah pengaduan untuk kekerasan perempuan dan anak.

“tidak hanya kantor PKB Jepara yang jadi posko, tapi rumah saya dan pondok Hasyim Asy’ari Joglo Bangsri ini juga ada KUPI Joglo yang jadi posko pengaduan mengenai kekerasan perempuan dan anak,” tegasnya.

Edukasi Masyarakat

Gus Nung yang juga pimpinan DPRD Kabupaten Jepara itu mengatakan, melalui politisi-politisi PKB yang duduk di DPRD Jepara, PKB akan terus mengedukasi masyarakat berkait permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mengingat, angka kasus permasalahan tersebut di Jepara cukup tinggi.

  “Akan kami gencarakan melalui anggota-anggota DPRD fraksi PKB di setiap kesempatan, seperti reses akan kami sampaikan kepada masyarakat,” kata Gus Nung menekankan.

Gus Nung mengatakan struktur kepengurusan posko pengaduan ini melibatkan seluruh elemen PKB. Mulai dari pengurus DPD hingga pengurus organisasi sayap partai. (hap/eb)