Instagram Penting Bagi Pelaku Usaha Pemula
ENERGIBAGSA.ID — Memasuki era marketing 4.0, peran internet dan digitalisasi menjadi bukti konkrit. Kini penggunaan media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Yooutube, dan Instagram sudah menjadi lumrah digunakan untuk memasarkan barang atau jasa. Bahkan, Tiktok dianggap sebagai media sosial baru yang sangat mendukung kegiatan promosi bisnis.
Namun tak banyak kalangan mengerti dan memahami bagaimana menggunakan online marketing dalam taktik pemasarannya. Bagi para pelaku bisnis pemula, ataupun yang sudah memiliki bisnis lama namun kuran ‘melek’ dengan teknologi tentu sulit untuk mengarahkan pemasarannya di media online.
Instagram menjadi media yang kini masif digunakan banyak orang terutama kalangan muda, sehingga tak heran jika para pelaku usaha yang menyasar segmen remaja turut terjun dalam media Instagram sebagai tools pemasarannya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan menumbuhkan akun Instagram bisnis mereka secara organik.
Pakar IT Semarang Dimas Ahmad Rizal menjelaskan keuntungan bila akun Instagram dikelola secara organik akan membuat pemasar lebih mudah untuk menentukan target pemasarannya.
“Sebenarnya tidak harus (mengembangkan) Instagram secara organik. Namun jika organik biasanya target audiensnya tepat jadi lebih sesuai untuk akun bisnis”, jelas Dimas dalam “Online Marketing Workshop for Beginners” di Soul Café Jl Durian Selatan Banyumanik Semarang, Jumat (25/9) lalu.
Untuk membangun Instagram secara organik ini memang membutuhkan usaha yang lebih, serta membutuhkan ketekunan agar berhasil dalam menggunakan Instagram bisnis.
“Memang membutuhkan efford lebih (dalam membuat instagram organik) karena harus benar-benar mengurusi akun Instagram masing-masing”, kata Dimas disela-sela sesi acara.
Tips untuk mengenalkan produk lewat Instagram
Nah, buat kamu para pelaku usaha yang mau memulai mengembangan Instagramnya secara organik, Dimas memberi tips penting nih!
Kunci utama untuk membangun followers secara organik adalah dengan membuat konten-konten berkualitas. Tak hanya menitikberatkan poin penting pada konten yang berbobot, perlu juga memperhatikan target dari audiens usaha yang dijalankan.
“Dengan melihat target, kita bisa menyesuaikan konten yang dibuat. Misal di usaha kuliner, target kita anak muda yang suka makan, ya bikin saja konten tentang makanan kekinian, tips dan trik menikmati makanan ini dengan nikmat”, imbuh Dimas.
Jangan lupa, untuk mengikuti tren yang sedang naik. Dimas memberi jurus jitu nih agar konten yang kalian buat viral. Dengan mengikuti jurus STEPPS.
STEPPS merupakan singkatan dari Social currency, Triggers, Emotion, Publics, Practical value, dan Stories. Ini merupakan usaha agar konten yang kalian buat diperhatikan followersmu.
Materi yang telah disampaikan “Workshop Online Marketing for Beginners” menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk memiliki dasar digital marketing. Nah, gimana? Jadi sudah paham,kan, mengembangkan akun Instagrammu secara organik? Jangan lupa diterapkan agar usaha kamu semakin dikenal ya! (Laporan: Sasa)
Apakah kamu mau mendapatkan informasi dan kabar baik tentang Indonesia dari media energibangsa.id?
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !