Hindun: Perempuan Milenial Wajib Miliki 5 Skill Ini

ENERGIBANGSA.ID – Buat apa perempuan punya banyak keahlian? Toh perempuan itu ujung-ujungnya mengasuh anak di rumah saja. Apakah sobat energi setuju pendapat di atas? Semoga tidak ya, karena pada dasarnya mengasuh anak di rumah saja pun perlu banyak keahlian.

Keahlian seorang perempuan biasanya dapat tercipta melalui pengalaman-pengalaman sehari-hari ditambah dengan banyak membaca artikel, berita dan media sosial. Selain itu, skill yang di dapat juga tak terlepas dari pendidikan di sekolah dan bimbingan dari orang tua. 

Bicara soal keahlian di era sekarang, dalam kehidupan sehari-hari tentunya banyak hal yang memerlukan keahlian bahkan hal terkecil sekalipun. Mulai dari merawat diri, memasak, membersihkan lingkungan, merawat keluarga, komunikasi, menjaga stabilitas financial, hingga mendidik anak yang menjadi tugas wajib bagi orang tua.

Untuk itu, Hj. Hindun Anisah MA, pengasuh pesantren perempuan Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara, memberikan nasehat agar perempuan memiliki kehalian, terutama yang menjadi tokoh utama dalam rumah tangga.

“Apalagi jika mengingat perkembangan global yang semakin hari menuntut kita untuk semakin maju maka keahlian atau skill juga perlu dikembangkan agar tidak tertinggal zaman,” pesannya.

Berikut ini 5 skill utama yang wajib dimiliki perempuan millenial agar dapat melakukan perannya dengan baik dilingkungan keluarga dan masyarakat. 

Merawat Diri

Merawat diri adalah skill paling utama yang harus dimiliki seorang perempuan karena perawatan menjadikan penampilan perempuan mempengaruhi image seseorang.

“Tampil rapi dan bersahaja adalah image terbaik seorang perempuan. Merawat diri juga bermanfaat agar pikiran tetap waras dan normal,” ujar Hj Hindun Anisah, menurutnya kemampuan merawat diri itu juga dapat menghindari stress dan depresi.

Manajemen Keuangan

Peran perempuan dalam mengelola keuangan adalah aspek terpenting bagi seorang perempuan, terlebih bagi yang sudah berumah tangga dan memiliki anak.

“perempuan wajib bisa mengatur keuangan, karena istri yang baik itu yang bisa menjaga dan mengelola harta suami dan keluarga,” pesannya.

Menurut perempuan yang akrab disapa Bunda Hindun itu sudah seharusnya perempuan bisa mengatur berbagai pembiayaan yang dibutuhkan anggota keluarga.

“Perempuan yang pandai mengatur keuangan biasanya lebih mampu mengendalikan diri dari sifat pemborosan,” lanjutnya.

Manajemen Waktu

Setiap orang tentu perlu kemampuan mengatur waktu setiap harinya. Hindun Anisah menekankan bahwa manajemen waktu tidak hanya berlaku bagi perempuan karir, tapi juga bagi ibu rumah tangga yang sehari-hari berkutat dengan pekerjaan rumah.

“Dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah juga harus bisa mengelola waktu agar kinerja jadi lebih efisien. sehingga dapat terselesaikan dengan baik nantinya,” tekannya.

Jika pekerjaan selesai dengan tepat waktu maka waktu luang untuk bermain dan bersenggama dengan keluarga juga lebih banyak. 

Teknologi

Di era sekarang ini sudah seharusnya kita memiliki pengetahuan dalam hal teknologi. Hal ini berlaku bagi semua generasi.

Sebab, menurut Hindun saat ini kita berada di zaman di mana kita dipaksa untuk menjalankan berbagai kegiatan melalui aplikasi handphone dan computer.

“Jangan ada lagi perempuan yang beralasan tidak bisa, tidak mau ikut-ikutan dan sebagainya. Keahlian dalam bidang teknologi sebenarnya membawa banyak manfaat jika dipelajari dan digunakan secara benar, buat memantau kegiatan suami di medsos misalnya,” candanya. 

Komunikasi

Sesulit apapun seorang perempuan berkomunikasi setidaknya harus mampu berkomunikasi di lingkup keluarganya.  Karena ada beberapa orang yang memang kesulitan dalam berkomunikasi.

Hal ini bisa disebabkan karena karakter setiap orang berbeda-beda. Misalnya seorang yang memiliki karakter introvert yang tentu saja jarang melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak.

“Memang tidak mudah bagi orang dengan karakter introvert untuk menjalin komunikasi yang efektif. Namun komunikasi terhadap pasangan dan anak-anak itu sangat penting, jadi kemampuan komunikasi haruslah dilatih dan dikuasai sekalipun itu sulit,” pesannya.

Karena untuk membangun keluarga yang harmonis dibutuhkan komunikasi yang efektif dan fleksibel. Komunikasi juga penting bagi seorang ibu yang sejatinya memiliki tugas merawat dan mendidik anaknya sejak dalam kandungan ibu. (eb)