Energibangsa.id — Studi terbaru yang dilakukan Universitas Stanford terkait hoaks dan misinformasi di kalangan anak muda.
Penelitian terbarunya menunjukkan bahwa anak muda juga rawan terpapar hoaks meski memilki kemampuan dalam memanfaatkan gawai dan bermedia sosial.
Melibatkan 263 mahasiswa dari mulai tingkat dua hingga senior universitas besar di Pantai Timur AS, penelitian ini dilakukan dengan cara para mahasiswa diminta mengerjakan dua tugas, menilai kepercayaan sebuah berita dan mengevaluasi kredibilitas website informasi.
Mahasiswa diperbolehkan menggunakan internet sebagai bantuan pengerjaan tugas. Hasil yang didapatkan cukup mengejutkan peneliti.
Pada tugas pertama, dua pertiga mahasiswa gagal mengidentifikasi berita yang dirilis dalam situs tidak kredibel. Sementara, pada tugas kedua, 9 dari 10 mahasiswa gagal menyadari ada informasi yang sengaja dibuat pihak tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Tak hanya itu, banyak dari mahasiswa yang mencoba mencari validasi informasi tanpa mencari dari sumber website lain yang terpercaya. Mereka justru percaya pada materi hoaks yang disajikan dengan tampilan mirip website resmi. Melansir USA Today, Kepala penelitian Universitas Stanford, Sam Wineburg mengatakan bahwa perlu adanya tindak lanjut atas penelitian ini. Seperti mengajarkan mengenai cara mengenali validasi sumber dan keterampilan memeriksa infromasi berdasarkan fakta.
Peneliti lain, Nadav Ziv, juga menambahkan, orang-orang masih berpikir bahwa media sosal bisa melakukan pekerjaan memeriksa fakta secara otomatis. Padahal, hoaks menyebar lebih cepat daripada kemampuan memoderasinya. Website abal-abal.
Cara Kenali Website Abal-abal
Cara mudah yang pertama ialah dengan mengidentifikasi alamat domain suatu website. Seperti misal domain yang menggunakan .id, .net, .com, berbagai macam domain tersebut bisa dikenali untuk website yang bisa atau tidak dapat dipercaya.
2. HTTP atau HTTPS.
Menjadi pembeda dari keduanya ialah huruf S yang artinya secure atau aman. Hal ini memiliki arti apabila suatu website yang menggunakan HTTPS sudah terjamin keamannnya.
3. Informasi Kontak Website.
Yang terakhir yang bisa dilakukan untuk mengetahui kredibilitas suatu website adalah dengan menuju ke About Us atau Tentang Kami dalam suatu website.
Dari situ, kamu akan mengetahui seputar website tersebut dan siapa saja pengelolanya. Jika dirasa mncurigakan perlu dilakukan pencarian lebih lanjut tentang hal itu.
Kuncinya adalah harus tetap berhati-hati dan mengidentifikasi sumber yang kredibel dan dapat dipercaya. (Annisaa/EB)
Apakah kamu mau mendapatkan informasi dan kabar baik tentang Indonesia dari media energibangsa.id?