Benarkah ‘Cloud’ Mengancam Keamanan Data?

ENERGIBANGSA.ID – Situasi yang dijalankan selama pandemi Covid-19 menuntut kita untuk terus menggunakan sistem berbasis digital dalam pencarian, pengolahan, hingga penyampaian pesan.

Kebutuhan dalam pekerjaan dengan keterbatasan jarak membuat pengguna Cloud saat ini menjadi semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Cloud sendiri merupakan unit penyimanan digital yang dapat menyimpan dokumen pribadi.

Berbeda dengan penyimpanan yang biasa kita gunakan dalam perangkat dan hanya bisa diakses apabila data berada dalam perangkat tersebut.

Cloud menyimpan data secara online dan bisa diakses kapanpun dan di perangkat manapun sepanjang terjangkau dengan internet.

Transisi Cloud secara besar memberikan risiko ketidakamanan data yang tersimpan di sana.

Hal ini membuat sejumlah pengguna merasa bimbang, apakah data yang telah atau akan tersimpan di Cloud akan bisa terhindar dari kejahatan cyber?

Keresahan ini yang membuat sejumlah perusahaan semakin berinovasi untuk melakukan pengembangan keamanan demi menghindari adanya ancaman data di Cloud.

Maka, inovasi yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo saat ini adalah dengan menghadirkan solusi CloudConnect pertama di Indonesia.

Berbeda dari jaringan sebelumnya, CloudConnect dengan Zero Trust Network memastikan keamanan data pengguna yang tersimpan di publik Cloud dengan lima lapisan keamanan.

Lima lapisan tersebut diantaranya terdiri dari Dark Security dan Zero Trust Network yang dapat mendukung bisnis pengguna berjalan dengan aman.

Kamu juga dapat mengakses data pribadi dengan lebih cepat, kapan dan di mana saja melalui perangkat apapun.

Lihat informasi lebih lanjut mengenai CloudConnect di indosatooredoo.com/cloudconnect