
Begini Asal-usul ‘Kampung Kulit Lumpia’ di Semarang yang Omzetnya Sampai Rp 10 Jutaan
SEMARANG, energibangsa.id — Mayoritas warga di Gang Kampung Kranggan Dalam, Kauman, Semarang, Jawa Tengah, memilki profesi pembuat kulit lumpia.
Lumpia merupakan salah satu makanan khas di Kota Semarang yang cocok dijadikan oleh-oleh. Di Kampung Kranggen Dalam, hampir setiap rumahnya adalah produsen kulit lumpia.
Mengutip Tribunnews.com, salah seorang produsen kulit lumpia, Mira Kristanti yang merupakan generasi kedua pembuat lumpia sekaligus meneruskan usaha ibunya.
Dirintas 20 tahun lalu
Usaha membuat kulit lumpianya ini sudah dimulai sejak 20 tahun silam. Menurutnya, ibunya lah yang pertama kalo menjual kulit lumpia dengan modal usaha awal Rp 300.000 pada saat itu yang kini omzet mencapai Rp 10 jutaan per bulan.
Pabrik rumahan milik Mira bisa memproduksi kulit lumpia mencapai dua karung per hari atau setara dengan 2.500 lembar. Kulit lumpia buatanya akan didistribusikan ke penjual lumpia seperti Lumpia Gang Lomcok, Lumpia Pandanaran, dan Bandeng Juwana.
Mira dibantu tiga karyawan untuk memproduksi kulit lumpia. Satu orang khusus membuat adonan dan dua orang memasak kulit lumpia.

Bahan pembuatan kulit lumpia yaitu tepung terigu, air, dan garam. Namun, seperti usaha lainnya penjualan kulit lumpia juga punya kendala. Kendalanya, menuru Mira, muncul karena kualitas tepung yang jelek yang membuat hasil kulit lumpia tidak lentur.
Warga di Kranggan Dalam yang menjadi pemuat kulit lumpia sudah memiliki langganan masing-masing. Tak hanya dipasarkan kepada penjual lumpia, kulit lumpia ini juga dijual pada penjual martabak, pisang caramel, dan penjual lain yang membutuhkan kulit lumpia.
Kulit lumpia yang diproduksi memiliki dua jenis, yaitu yang tebal dan tipis. Semuanya berawal dari saling membantu antar tetangga hingga akhirnya kini mayoritas di Kranggan Dalam menjadi produsen kulit lumpia yang sukses.
Banyaknya warga yang menjadi produsen di sana membuat Kampung Kranggan Dalam disebut-sebut sebagai kampung pembuat kulit lumpia di Semarang yang sudah cukup terkenal dan menjadi langganan produsen lumpia besar lainnya di Semarang. (Annisaa/EB)