SEMARANG, energibangsa.id – Tidak afdhol rasanya jika berbincang lembaga pendidikan di Kudus, namun tidak membahas Madrasah NU TBS Kudus.
Apalagi Madrasah ini memiliki sejarah panjang hingga bisa berdiri kokoh hingga seperti sekarang ini.
Sebagai informasi, Madrasah TBS Kudus lahir pada 21 November 1928 M sebelum era kemerdekaan. Berbagai macam history tercipta di sekolah ini.
Nah, untuk mengulang romantika para alumni yang terjalin dalam IKSAB (Ikatan Siswa Abiturien), berikut adalah 11 fakta unik tentang Madrasah TBS yang berhasil dirangkum oleh tim energibangsa.id dari berbagai sumber :
ya, semuanya lelaki sejati! mulai dari guru, staff, penjual di kantin, hingga petugas kebersihan di semua level pendidikan (MI, MTs, MPTs, MPA, MAU, MAK): semuanya laki-laki !!
Yak, secara umum, orang hanya tahu bahwa murid TBS adalah laki-laki semua, namun faktanya di sore hari TBS memiliki MADIPU yang isinya semua muridnya adalah putri, namun ini madrasah diniyyah sore.
Jangan pernah ragukan kesetiaan siswa TBS, setia kawan? pasti. Ada teman kecelakaan, semua se-madrasah langsung iuran membantu. Keren kan?
Apalagi jika nama baik Madrasah & kyai kami ‘dinodai’, kami hanya punya satu kata: lawan!
Jangan ajari kami soal kesetiakawanan, kami tidak mengenal kawan, karena di TBS semuanya bersaudara. yes, Kami adalah keluarga!
Yups, di Sekolah Negeri (umum) jumlah mata pelajaran sedikit, paling hanya belasan saja. Kalau di Madrasah Negeri ya paling ketambahan pelajaran agama berbasis LKS atau buku paket macam Aqidah Ahlaq, Fiqih dasar, SKI, Quran Hadits.
Nah kalau di TBS? semua ada, termasuk full kitab kuning gundulan. Seingat saya, dulu jumlah mapel mencapai 35 hinga 40 mata pelajaran. Njeblukkkkk, ndaaaa!
Ini salah satu keunikan di TBS, di sekolah ini tidak ada mata pelajaran Olahraga! namun jangan salah, meski begitu, setiap lomba yang bersifat olahraga seperti futsal, pencaksilat, sepakbola, voli, dll TBS selalu menggondol Juara. Nah, wow banget kan?!
ini yang unik, mungkin bisa jadi satu-satunya sekolah yang anti-mainstream dalam uniform style. namun begitu, TBS memiliki Tim Ambalan Pramuka yg bernama Ambalan Ki Panggung.
Bagi siswa TBS, seragam itu hanya nampak di luar saja, tapi jiwa mereka tetap jiwa Pramuka sejati.
Yes, dulu tidak ada upacara bendera, namun Sang Saka Merah Putih selalu berkibar setiap hari di halaman sekolah. namun sejak 2007 mulai ada upacara bendera meski harinya terkadang hari Sabtu, kadang di hari senin, kadang juga di hari minggu. hehehe…
Karena memahami bahwa faham ASWAJA harus ditanamkan sejak dini, maka di medium 2017 TBS mendirikan PAUD TBS.
Nah, di PAUD ini sepertinya baru ada guru perempuan. Jujur, belum pernah kebayang kalo guru PAUD / TK itu laki-laki.
kebayang nggak, jika yang mengajarimu adalah kyai semua? ya Meskipun mengajar bahasa Inggris sekalipun, guru bahasa inggris tetap dipanggil oleh murid dengan istilah “Yiiii….”
Murid TBS tercipta dari dua komposisi: CINTA dan KERINDUAN. Hal ini sudah terpancar dari nama TBS berawalan T dari kata Tasywiq adalah bahasa Arab yang artinya adalah RINDU.
Coba survey, sekolah mana muridnya yang lebih “ngangenin’ dibanding TBS ? tidak ada. jadi wajar kalau TBS lah yang paling banyak menebar cinta.
Jika di Madrasah tetangga ada istilah batik kangkung, batik bayem, (batik sayur) maka di TBS ada istilah Batik Koran.
Nah, kan… ini nih muaranya santri TBS rata-rata melek jurnalistik, Lahhh… batiknya aja koran. hehehe
silahkan isi sendiri FAKTA TBS menurut anda…. edisi lagi kangen Madrasah TBS. Mari kita kirim doa kepada masyayikh…. ila kulli masyayikhiy wa jami’i asatidziy fi madrosati TBS lahumul faatihah.
Apakah kamu mau mendapatkan informasi dan kabar baik tentang Indonesia dari media energibangsa.id?